4 Mitos Ponsel Yang Masih Beredar Di Masyarakat

4 Mitos Ponsel Yang Masih Beredar Di Masyarakat

Informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat dan tidak terkecuali mitos yang beredar tentang Gadget / Ponsel.

Ternyata masih banyak mitos yang ada di sekitar pengguna smartphone dan dipercayai sebagai hal yang benar, Salah satunya adalah mitos mengenai bahaya mengisi daya smartphone semalaman, dan kualitas layar ditentukan dengan resolusi yang digunakan. Meskipun tidak didukung bukti dan penjelasan ilmiah yang cukup, masih banyak pengguna yang memercayai hal tersebut.

Berikut ini kami merangkum 4 mitos Tentang Gadget yang beredar dimasyarakat.

01. Mode peramban incognito bukan berarti pengakses menjadi tak kelihatan

istilah mode 'incognito' atau 'private'yang diartikan sebagai akses dengan akun anonim. Mode ini dapat Anda temukan diBrowser Ponsel tertentu dan kabarnya jika menggunakan mode ini kita mwnjadi menghilang di internet alias tidak akan meninggalkan jejak Namun ternyata, maksud dari mode tersebut tidaklah demikian. Fitur ini membantu mencegah orang asing mengakses informasi situs atau pun akun pribadi ketika mengakses internet di perangkat orang lain. Namun,bukan berarti fitur ini dapat menyembunyikan identitas pengakses maupun ISP yang digunakan.

02. Baterai ponsel akan cepat rusak apabila di Charge seharian

Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya pengguna ponsel khsusnya para pengguna smartphone adalah baterai akan mengalami kerusakan apabila terus  diisi daya meskipun kapasitas batrai sudah penuh.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa saat ini hampir seluruh smartphone telah menggunakan baterai lithium-ion. Jenis baterai tersebut ternyata memiliki kemampuan untuk berhenti mengisi daya ketika baterai sudah penuh. jadi, jangan takut rusak lagi ya jika lupa untuk mencabut charger ketika ketiduran.

03. Pengisian daya iPhone dilakukan setelah baterai benar-benar habis

Mitos lain terkait baterai yang cukup populer adalah iPhone sebaiknya harus diisi ketika kondisi baterai berada dalam kosong. Hal ini sangat tidak masuk akal. bahkan Apple sebagai pembesut ternyata membantah hal tersebut. Apple mengkonfirmasi bahwa  baterai lithium-ion yang digunakan itu bekerja pada sebuah siklus pengisian daya.Jadi, ketika pengguna sudah menyelesaikan satu siklus pengisian daya, iPhone yang sudah berkurang dayanya dapat langsung diisi ulang, tanpa perlu menunggu kondisismartphone sampai mati.

04. Besarnya megapiksel semakin bagus pula kualitas foto yang dihasilkan

Saat ini hampir sebagian besar pengguna smartphone hanya melihat kualitas kamera smartphone berdasarkan ukuran megapiksel yang disematkan, makin besar megapiksel makasemakin bagus.

Faktor lain yang juga memengaruhi kemampuan kamera adalah sensor yang digunakan untuk menangkap cahaya. perlu diketahui, semakin besar sensor yang digunakan turut berpengaruh pada hasil piksel yang jugasemakin besar. itu artinya kualitas kamera tak hanya ditentukan dari besarnya megapiksel, melainkan jumlah piksel yang bisa dihasilkan.
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==